Penulis : Meutya Hafid
Rate (Goodreads) : 3,5
Siapa pun penonton
televisi dan pembaca koran pasti ingat peristiwa nahas tersebut. Meutya
Hafid,seorang reporter Metro TV dan Budiyanto, juru kamera yang
mendampinginya, disandera oleh Mujahidin Irak. Mereka diculik tiba-tiba
saat sedang berhenti di POM Bensin. Seluruh bangsa pun khawatir, berdoa
demi keselamatan mereka, dan mengusahakan pembebasan secepatnya.
168
jam lamanya Meutya dan Budi berada dalam sandera. Di dalam sebuah gua
kceil di tengah gurun Ramadi. Tidur beralaskan batuan dan dibuai oleh
suara bom dan tembakan. Di sana mereka belajar tentang kepasrahan total
kepada Yang Kuasa, karena telah begitu dekatnya dengan kata "mati". Di
sana mereka diingatkan, bahwa jika Tuhan menghendaki, segalanya bisa
terjadi. Dan, di sana pula mereka berdua disadarkan, betapa nyawa sangat
berharga, dibandingkan berita paling ekslusif sekalipun.(less)
Download Versi Ebooknya Disini
Home »
Kisah Nyata
» 168 Jam dalam Sandera
168 Jam dalam Sandera
Related Articles
If you enjoyed this article click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Tak bisa di unduh!
BalasHapus