Rate (Goodreads) : 4.01"Hati pria sangat berbeda dengan rahim ibu, Mariam.
Rahim tak akan berdarah ataupun melar karena harus menampungmu. Hanya
akulah yang kaumiliki di dunia ini, dan kalau aku mati, kau tak akan
punya siapa-siapa lagi. Tak akan ada siapa pun yang peduli padamu.
Karena kau tidak berarti!"Kalimat
itu sering kali diucapkan ibunya setiap kali Mariam bersikeras ingin
berjumpa dengan Jalil, ayah yang tak pernah secara sah mengakuinya
sebagai anak. Dan kenekatan Mariam harus dibayarnya dengan sangat mahal.
Sepulang menemui Jalil secara diam-diam, Mariam menemukan ibunya tewas
gantung diri.
Sontak kehidupan Mariam pun berubah. Sendiri kini dia menapaki hidup. Mengais-ngais cinta di tengah kepahitan sebagai anak haram. Pasrah akan pernikahan yang dipaksakan, menanggung perihnya luka yang disayatkan sang suami. Namun dalam kehampaan dan pudarnya asa, seribu mentari surga muncul di hadapannya.
Sontak kehidupan Mariam pun berubah. Sendiri kini dia menapaki hidup. Mengais-ngais cinta di tengah kepahitan sebagai anak haram. Pasrah akan pernikahan yang dipaksakan, menanggung perihnya luka yang disayatkan sang suami. Namun dalam kehampaan dan pudarnya asa, seribu mentari surga muncul di hadapannya.
"...Kisah yang sangat memilukan tentang perjungan perempuan Afghan dalam mengarungi kerasnya hidup..."
0 komentar:
Posting Komentar