Latest Article Get our latest posts by subscribing this site
168 Jam dalam Sandera
Minggu, 20 Oktober 2013
Penulis : Meutya Hafid
Rate (Goodreads) : 3,5
Siapa pun penonton televisi dan pembaca koran pasti ingat peristiwa nahas tersebut. Meutya Hafid,seorang reporter Metro TV dan Budiyanto, juru kamera yang mendampinginya, disandera oleh Mujahidin Irak. Mereka diculik tiba-tiba saat sedang berhenti di POM Bensin. Seluruh bangsa pun khawatir, berdoa demi keselamatan mereka, dan mengusahakan pembebasan secepatnya.
168 jam lamanya Meutya dan Budi berada dalam sandera. Di dalam sebuah gua kceil di tengah gurun Ramadi. Tidur beralaskan batuan dan dibuai oleh suara bom dan tembakan. Di sana mereka belajar tentang kepasrahan total kepada Yang Kuasa, karena telah begitu dekatnya dengan kata "mati". Di sana mereka diingatkan, bahwa jika Tuhan menghendaki, segalanya bisa terjadi. Dan, di sana pula mereka berdua disadarkan, betapa nyawa sangat berharga, dibandingkan berita paling ekslusif sekalipun.(less)
Download Versi Ebooknya Disini
Rate (Goodreads) : 3,5
Siapa pun penonton televisi dan pembaca koran pasti ingat peristiwa nahas tersebut. Meutya Hafid,seorang reporter Metro TV dan Budiyanto, juru kamera yang mendampinginya, disandera oleh Mujahidin Irak. Mereka diculik tiba-tiba saat sedang berhenti di POM Bensin. Seluruh bangsa pun khawatir, berdoa demi keselamatan mereka, dan mengusahakan pembebasan secepatnya.
168 jam lamanya Meutya dan Budi berada dalam sandera. Di dalam sebuah gua kceil di tengah gurun Ramadi. Tidur beralaskan batuan dan dibuai oleh suara bom dan tembakan. Di sana mereka belajar tentang kepasrahan total kepada Yang Kuasa, karena telah begitu dekatnya dengan kata "mati". Di sana mereka diingatkan, bahwa jika Tuhan menghendaki, segalanya bisa terjadi. Dan, di sana pula mereka berdua disadarkan, betapa nyawa sangat berharga, dibandingkan berita paling ekslusif sekalipun.(less)
Download Versi Ebooknya Disini
A Child Called it
A Child Called it
Penulis : Dave Pelzer
Rate (Goodreads) : 4.01
Dewasa
ini kita sering mendengar peristiwa child abuse - penyiksaan anak.
Tetapi apa dan bagaimana sesungguhnya yang dialami dan diderita oleh
anak yang menjadi korbannya? Buku ini membuka wawasan kita, mencerahkan
dan mendidik. David mengajak kita ikut mengalami rasa takutnya, rasa
kekalahannya, rasa kesendiriannya, rasa sakitnya, dan rasa marahnya,
sampai pada harapan terakhirnya. Dengan masuk ke dalam alur itu, menjadi
jelas bagi kita betapa menyakitkannya dunia gelap yang diderita
anak-anak korban child abuse. Bahkan secara lebih detail, kita bisa
merasakan tangisan anak-anak itu melalui mata, telinga, dan badan David
Pelzer. Dengan membaca buku ini kita juga bahkan bisa merasakan
keteguhan hati David untuk keluar dari siksaan yang tak kunjung henti
menuju kemenangan.
Download Novelnya Disini
A Thousand Splendid Suns
Rate (Goodreads) : 4.01"Hati pria sangat berbeda dengan rahim ibu, Mariam.
Rahim tak akan berdarah ataupun melar karena harus menampungmu. Hanya
akulah yang kaumiliki di dunia ini, dan kalau aku mati, kau tak akan
punya siapa-siapa lagi. Tak akan ada siapa pun yang peduli padamu.
Karena kau tidak berarti!"Kalimat
itu sering kali diucapkan ibunya setiap kali Mariam bersikeras ingin
berjumpa dengan Jalil, ayah yang tak pernah secara sah mengakuinya
sebagai anak. Dan kenekatan Mariam harus dibayarnya dengan sangat mahal.
Sepulang menemui Jalil secara diam-diam, Mariam menemukan ibunya tewas
gantung diri.
Sontak kehidupan Mariam pun berubah. Sendiri kini dia menapaki hidup. Mengais-ngais cinta di tengah kepahitan sebagai anak haram. Pasrah akan pernikahan yang dipaksakan, menanggung perihnya luka yang disayatkan sang suami. Namun dalam kehampaan dan pudarnya asa, seribu mentari surga muncul di hadapannya.
Sontak kehidupan Mariam pun berubah. Sendiri kini dia menapaki hidup. Mengais-ngais cinta di tengah kepahitan sebagai anak haram. Pasrah akan pernikahan yang dipaksakan, menanggung perihnya luka yang disayatkan sang suami. Namun dalam kehampaan dan pudarnya asa, seribu mentari surga muncul di hadapannya.
"...Kisah yang sangat memilukan tentang perjungan perempuan Afghan dalam mengarungi kerasnya hidup..."
Misery
Download:
Misery is the 25th book published by Stephen King; it was his 22nd novel, and the 17th written under his own name. The book was released by Viking on 8 June 1987.
Fiction author Paul Sheldon has made a living by writing a popular series of novels featuring a heroine by the name of Misery Chastain. After finishing the last book in the Misery series he goes on a trip to a cheap motel where he enjoys a bottle or two of alcohol. On the drive back to New York City, Paul goes off of the road in a horrifying crash. He is later discovered by his biggest fan, Annie Wilkes. By the time Paul wakes up, he is already in Annie's ranch house in the middle of nowhere, on Novril, an addictive drug that has kept Paul from realizing that his legs had been crushed in the crash.[wikia]
Ada rindu di mata peri
Penulis: Asma Nadia
Novel versi pdf
Bagi
Neta, Mama adalah teman curhat dan partner belanja paling asyik.
Sementara Peter, teman sekelas Ken yang sering dijuluki sebagai Anak
Mami, dengan mata mengristal bercerita,
"Punya Mami itu spesial, Ken. Pelukan Mami paling oke, tempat paling hangat paling..."
Ketika Peter kehilangan kata-kata, Ken merasa rindunya terhadap ibu semakin membukit.
Seandainya saja ia terlahir sebagai seorang peri. Dua kepak sayap keemasan menopang tubuh mungil melayari langit tiap matahari terbit. Menuju rindu hingga langit ketujuh. Rindu. Sangat rindu Tapi bagaimana mengeja rindu kepada yang sudah tiada?
Mereka bilang ibunya meninggal ketika Ken masih berusia satu tahun. Mereka juga bilang, ibunya cuma masa lalu. Mungkin karena itu tak satu pun pertanyaan Ken diangap penting untuk dijawab. Bagaimana ibu meninggal? Di belahan mana bumi mendekapnya?
Sebab mereka, dengan cara yang sempurna, telah memutus semua jejak, hingga tak ada lagi yang bisa dikenang. Ken sedih, frustrasi. Setiap malam harus melukis wajah Ibu dalam kanvas imajinasi, dalam khayal dan mimpi-mimpi.
Seandainya saja terlahir sebagai seorang Peri, mungkin ia bisa memilih dongeng yang lebih indah. Tapi Ken bukan peri..!
"Punya Mami itu spesial, Ken. Pelukan Mami paling oke, tempat paling hangat paling..."
Ketika Peter kehilangan kata-kata, Ken merasa rindunya terhadap ibu semakin membukit.
Seandainya saja ia terlahir sebagai seorang peri. Dua kepak sayap keemasan menopang tubuh mungil melayari langit tiap matahari terbit. Menuju rindu hingga langit ketujuh. Rindu. Sangat rindu Tapi bagaimana mengeja rindu kepada yang sudah tiada?
Mereka bilang ibunya meninggal ketika Ken masih berusia satu tahun. Mereka juga bilang, ibunya cuma masa lalu. Mungkin karena itu tak satu pun pertanyaan Ken diangap penting untuk dijawab. Bagaimana ibu meninggal? Di belahan mana bumi mendekapnya?
Sebab mereka, dengan cara yang sempurna, telah memutus semua jejak, hingga tak ada lagi yang bisa dikenang. Ken sedih, frustrasi. Setiap malam harus melukis wajah Ibu dalam kanvas imajinasi, dalam khayal dan mimpi-mimpi.
Seandainya saja terlahir sebagai seorang Peri, mungkin ia bisa memilih dongeng yang lebih indah. Tapi Ken bukan peri..!
Download atau baca novel karya Asma nadia disini
Air mata cinta pembersih dosa
Penulis: Ibn al-Jawzi
Versi Digibook
BUAT APA mengejar harta dan kekuasaan bila akhirnya kita tinggalkan? Kenapa harus memberi perhatian berlebihan jika para insan tersayang tak bakal menemanimu di liang kesendirian? Sampai kapan engkau tak punya hubungan mesra dengan Allah? Sampai kapan engkau terlena oleh kelapangan dan lalai akan serangan ajal?
Bertobat adalah jalan tercepat mendekati Allah. Dan, uniknya, pertobatan yang hendak ditularkan Ibn al-Jawzî kepada Anda bukan semata pertobatan setelah berbuat maksiat atau menumpuk-numpuk dosa. Sebentuk pembiasaan diri meraih ampunan dengan melakukan pelbagai kebajikan di tengah keheningan malam, bahkan dalam gelimang peluang hidup serba berkecukupan, tampak sedang beliau tawarkan.